Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan KTSP dan Kurikulum Merdeka


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum yang digunakan oleh sekolah-sekolah di Indonesia sebelum diimplementasikannya Kurikulum Merdeka pada tahun 2013. Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara Kurikulum Merdeka dengan KTSP:

  1. Fokus pembelajaran: Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada pengembangan sikap dan keterampilan siswa, sedangkan KTSP lebih fokus pada pengetahuan teoritis.

  2. Fleksibilitas: Kurikulum Merdeka memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, sementara KTSP lebih terstruktur dan tidak memberikan kebebasan yang sama kepada guru.

  3. Keterkaitan dengan dunia kerja dan masyarakat: Kurikulum Merdeka memiliki keterkaitan yang lebih erat dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat, sehingga siswa diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari. KTSP lebih terfokus pada aspek teoritis dari suatu mata pelajaran.

  4. Sumber daya: Kurikulum Merdeka membutuhkan sumber daya yang lebih besar dibandingkan dengan KTSP, karena menekankan pada pengembangan keterampilan siswa yang membutuhkan peralatan dan fasilitas yang lebih banyak.

  5. Buku teks: Kurikulum Merdeka membutuhkan buku teks yang sesuai dengan kurikulum tersebut, namun pada awal implementasinya, buku teks yang tersedia masih terbatas. KTSP menggunakan buku teks yang telah tersedia sebelumnya.

Secara keseluruhan, Kurikulum Merdeka merupakan sebuah perubahan yang signifikan dari KTSP, dengan lebih menekankan pada pengembangan sikap dan keterampilan siswa serta memiliki keterkaitan yang lebih erat dengan dunia kerja dan masyarakat. Namun, implementasi Kurikulum Merdeka juga membutuhkan sumber daya yang lebih besar dan buku teks yang sesuai dengan kurikulum tersebut.

Posting Komentar untuk "Perbedaan KTSP dan Kurikulum Merdeka"