Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Miskonsepsi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka! Berikut Penjelasannya!



Kurikulum Merdeka telah diluncurkan pada bulan Febriari 2022 oleh pemerintah. Dalam implementasinya, kurikulum ini berfokus kepada materi esensial dan pengembangan karakter Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Meski beberapa sekolah sudah menerapkan Kurikulum Merdeka, namun masih banyak miskonsepsi atau kesalahpahaman terkait pelaksanaannya.

Berikut 5 miskonsepsi pada Kurikulum Merdeka, kami kutip dari Instagram resmi Direktorat SMP Kemendikbudristek.

5 Miskonsepsi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka:

1. Ganti Kurikulum Adalah Tujuan

Miskonsepsi ini paling sering terjadi adalah Banyaknya anggapan bahwa dengan mengganti kurikulum maka mengganti tujuan. Padahal yang ingin disampaikan adalah bagaimana melihat Kurikulum Merdeka sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. 

2. Terdapat Penerapan Kurikulum Merdeka yang Benar atau Salah Secara Absolut

Banyak persepsi tentang penerapan Kurikulum Merdeka yang benar ataupun salah secara absolut di satuan pendidikan. Secara praktik di lapangan setiap satuan pendidikan mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga Kurikulum Merdeka pada setiap sekolah akan berbeda dengan sekolah lainnya.

Dengan itu, benar atau salahnya penerapan Kurikulum Merdeka bukanlah absolut, melainkan kontekstual.

3. Harus Menunggu Pelatihan dari Pusat

Miskonsepsi yang ketiga yaitu harus menunggu pelatihan dari pusat. Padahal, dalam implementasi Kurikulum Merdeka, satuan pendidikan dan jugaguru dapat mengambil inisiatif untuk mengembangkan kapasitasnya secara mandiri.

4. Proses Instan

Banyak yang berpikiran bahwa dalam proses belajar mengimplementasikan Kurikulum Merdeka bisa dilakukan secara instan. Padahal tidak ada proses belajar yang instan, terlebih lagi untuk hal yang sekopleks penerapan kurikulum baru dalam mengubah cara mengajar di dalam kelas.

Posting Komentar untuk "5 Miskonsepsi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka! Berikut Penjelasannya!"