Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kurikulum Merdeka, Begini Penjelasannya!

 


Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Risat dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka kepada satuan Pendidikan, sebagai opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama 2022-2024.

Melihat pada kondisi pandemic Covid-19 menyebabkan kendala dalam proses pembelajaran di satuan Pendidikan. Kurikulum 2013 yang digunakan sebelum pandemic terbukti tidak efektif dan mengalami banyak kendala. Pada masa pandemic 2020-2021 Kemendikbudristek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 yang disederhanakan). Pada masa pandemi 2021-2022 kemendikbudristek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kur-2013, Kur Darurat dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak (SP)

Pada tahun 2022-2024 Kemendikbudristek mengeluarkan kebijakan kepada setiap satuan Pendidikan yang belum siap menggunakan Kurikulum Merdeka masih dapat menggunakan Kur-2013 sebagai dasar utama pembelajaran.

 

Apa Itu Kurikulum Merdeka?

Menteri Penddidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim menyebutkan bahwa inti dari Kurikulum Merdeka adalah Merdeka Belajar. Konsep yang dibuat agar siswa dapat mengetahui dan mendalami bakat dan minatnya

Dilansir dari laman kurikulum.kemdikbud.go.id, Kurikulum Merdeka dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi murid. Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah:

  • Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil Pelajar Pancasila.
  • Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
  • Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Posting Komentar untuk "Kurikulum Merdeka, Begini Penjelasannya!"